Salah satu cerita legenda yang sangat terkenal dan sering dipentaskan di teater seni di jepang. Menceritakan tentang cinta, penghianatan, pembunuhan dan pembalasan dendam.
Beberapa ratus tahun yang lalu, seorang wanita bernama Oiwa menikah dengan seorang pria bernama Iemon, mereka bertempat tinggal di Yotsuya. Suatu hari, seorang wanita yang kaya jatuh cinta dengan Iemon dan memikat hatinya dengan uangnya.
Karena Iemon dibutakan oleh harta sang wanita, ia kemudian memerintahkan pelayannya untuk menaruh sedikit obat beracun di makanan sang istri Oiwa. Hari demi hari, tubuh Oiwa melemah, ia mulai kehilangan rambut dan sisi kanan wajahnya menjadi cacat.
ia diperlakukan dengan kejam oleh orang-orang di sekelilingnya dan setelah akhirnya dia mengetahui bahwa suami-nyalah yang menaruh obat beracun dimakanannya diapun meninggal dengan dendam yang dia simpan terhadap suaminya dan orang-orang yang menyakitinya.
Karena Oiwa mempunyai keinginan balas dendam yang besar, keinginan itulah yang menjambatani ia untuk kembali kebumi membuat rohnya tetap gentayangan.
Dia mempunyai ciri-ciri memakai baju kimono compang-camping, dengan wajah yang pucat mempunyai luka melepuh yang besar dimata kirinya dan rambutnya sebagian botak (akibat Racun yang diberikan Iemon).
banyak hal aneh terjadi setelah kematiannya dan semua orang yang telah menyakiti dan menganiayanya meninggal termasuk suaminya sendiri.
Oiwa dimakamkan di sebuah kuil, Myogyo-ji, di Sugamo, di lingkungan kota Tokyo. Tanggal kematiannya terdaftar 22 Februari 1636.
Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus
*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*