Biarawan Sion didirikan di Jerusalem pada tahun 1099 oleh
Raja Prancis bernama Godefroi de Bouillon. Raja diduga keras sebagai pemilik
sebuah rahasia yang sangat kuat---rahasia yang telah dimiliki keluarganya sejak
zaman Kristus. Karena takut rahasianya akan hilang saat dia meninggal, ia
mendirikan kelompok persaudaraan rahasia---Biarawan Sion---dan mengharuskan
mereka menjaga rahasianya dengan cara mewariskannya secara diam-diam dari
generasi ke generasi. Untuk menjaga rahasia ini Biarawan membentuk satuan
tentara yang disebut “Persekutuan Para Kesatria Miskin Kristus dan Kuil Salomo”
atau dikenal sebagai “Templar”. Templar menemukan dokumen-dokumen rahasia di
bawah the “Holy of Holies” yang memberikan mereka kekuasaan tak terbatas serta
mengumumkan bahwa mereka berhak “menetapkan hukum bagi mereka sendiri”---sebuah
otonomi tentara yang terlepas dari campur tangan para raja, pendeta tinggi baik
dalam keagamaan maupun politik. Melihat begitu besarnya pengaruh Templar,
membuat Paus Clement V gusar dan memutuskan untuk membubarkan Templar dan
merampas harta mereka, dengan begitu berarti mengalihkan kendali atas rahasia
itu ke Vatikan. Jumat, 13 Oktober 1307, atas permintaan Tuhan kepada Clement,
Templar ditangkap, disiksa dan dibakar ditiang pembakaran dengan tuduhan bidah,
dengan dosa besar memuja setan, homoseksualitas, sodomi, mencemarkan salib dan
perilaku nista lainnya. Hingga kini, Jumat tanggal 13 dianggap sebagai hari
sial.
Tetapi Clement tidak berhasil merampas dokumen-dokumen itu
dari tangan Templar. Dokumen rahasia itu telah dipercayakan kepada arsitek
Templar, Biarawan Sion, yang tak jelas identitasnya, yang tirai kerahasiannya
telah melindungi mereka dari jangkauan pembantaian Vatikan. Spekulasi terkini
mengatakan bahwa dokumen itu ada di Inggris dan selama seribu tahun, legenda
rahasia itu telah dialihkan. Keseluruhan dokumen, kekuatannya dan rahasianya
menjadi terkenal dengan nama Sangreal. Sangreal punya hubungan dengan kata
Prancis sang atau bahasa Spanyol sangre---artinya darah. Biarawan menjaga bukti
itu dan menunggu waktu yang tepat dalam sejarah untuk mengungkap kebenaran itu.
Sangreal adalah kata kuno, dan selama bertahun-tahun mengalami perkembangan
menjadi sebuah kata yang lebih modern yaitu Holy Grail. Holy Grail adalah harta
karun yang paling dicari dalam sejarah manusia. Grail memiliki legenda yang
berkembang, peperangan dan pencarian seumur hidup. Masuk akalkah jika Grail
hanya sebuah cawan? Grail telah disembunyikan di suatu tempat, paling tidak
sejak tahun 1500.(h.220-226)
Singkatnya, menurut Biarawan Sion, Holy Grail sama sekali
bukan sebuah cawan, yang sesungguhnya merupakan kiasan sederhana yang hebat.
Artinya Grail menggunakan cawan sebagai metafora untuk menunjuk sesuatu yang
lain, sesuatau yang lebih kuat. Dalam symbol Biarawan mawar dan Grail adalah
sama. Mawar berarti kerahasiaan, tidak hanya itu Rosa rugosa, salah satu jenis
mawar tertua, mempunyai kelopak dan segi lima simetris, persis seperti bintang
penunjuk Venus, yang memberi Mawar kaitan ikonografi yang kuat dengan
keperempuanan. Mawar merupakan symbol yang berarti Grail pada banyak
tingkatan—kerahasiaan, keperempuanan, dan petunjuk---cawan feminine dan bintang
penunjuk yang membawa ke kebenaran rahasia.
Perasaan Leonardo tentang Alkitab berhubungan langsung
dengan Holy Grail. Kenyataanya, Da Vinci melukiskan Grail yang asli, dalam
lukisannya yang paling termasyur sepanjang masa, The Last Supper, lukisan
legendaris Da Vinci dari dinding Santa Maria delle Grazie di Milan.
Penggambaran Grail sebagai cawan merupakan kiasan untuk menyamarkan kesejatian
Holy Grail. Cawan sebagai metafora bagi sesuatu yang jauh lebih penting yaitu
perempuan. Cawan atau bejana menyerupai bentuk rahim perempuan. Symbol ini
berhubungan dengan keperempuanan, dunia perempuan dan kesuburan. Grail
sebenarnya adalah symbol kuno untuk dunia keperempuanan, dan Holy Grail
mewakili perempuan suci dan dewi, yang tentu saja sekarang sudah hilang,
dihapuskan oleh gereja. Kekuatan perempuan dan kemampuannya untuk melahirkan
kehidupan pernah sangat disucikan, tetapi itu merupakan ancaman bagi
kebangkitan Gereja yang dikuasai lelaki, dan karena itulah perempuan suci
diibliskan dan dianggap kotor. Lelaki-lah, bukan Tuhan, yang menciptakan konsep
dosa awal, yaitu ketika hawa memcicipi Apel dan menyebabkan jatuhnya ras
manusia. Perempuan, yang pernah menjadi pemberi kehidupan yang suci, sekarang
merupakan musuh.
Konsep perempuan sebagai pembawa kehidupan merupakan dasar
dari agama kuno. Melahirkan anak merupakan peristiwa mistis dan penuh kekuatan.
Sedihnya, filosofi Kristen memutuskan untuk menggelapkan kekuatan penciptaan
perempuan dengan mengabaikan kebenaran biologis dan menjadikan laki-laki
sebagai pencipta. Kitab Kejadian mengatakan bahwa Hawa diciptakan dari tulang
rusuk Adam. Perempuan menjadi bagian lelaki dan penuh dosa. Kitab Kejadian
merupakan awal dari berakhirnya pemujaan terhadap dewi.
Grail merupakan symbol dari dewi yang hilang. Ketika Kristen
hadir, agama-agama pagan ternyata tidak mati begitu saja. Legenda pencarian
Grail yang hilang sebenarnya merupakan cerita tentang permintaan yang terlarang
untuk mencari perempuan suci yang hilang. Para kesatria yang mengaku mencari
cawan berbicara menggunakan kode-kode untuk melindungi diri mereka sendiri dari
gereja yang telah menaklukkan perempuan, menghilangkan dewi, membakar orang
kafir, dan melarang penghormatan kaum pagan kepada perempuan suci.
Lukisan asli The Last Supper Da Vinci adalah tiga belas
lelaki dan satu perempuan yang duduk di tempat kehormatan, di sebelah kanan
Yesus. Perempuan itu adalah Maria Magdalena. Tetapi ia ditulis sebagai pelacur
dalam Alkitab adalah salah besar. Konsepsi yang salah itu merupakan warisan
dari kampanye negative yang disebarkan oleh Gereja awal. Gereja harus menghapus
nama Maria Magdalena untuk menutupi rahasia yang berbahaya—perannya sebagai
Holy Grail. Kontur pada lukisan itu memperlihatkan symbol Grail, cawan dan
rahim perempuan. Sebelum penyaliban, rencananya Yesus menyiapkan masa depan
Gereja-Nya akan dipimpin oleh Maria Magdalena. Kaum lelaki cemburu dengan
rencana Yesus, oleh karenanya segala daya dikerahkan untuk menghilangkan peran
perempuan, termasuk penghilangan Injil Maria Magdalena. Yesus dan Maria adalah
gambaran Yin dan Yang, dan tentang sifat keilahian dan kemanusiaan Yesus
dibeberkan di halaman 321-348. Semua itu terungkap lewat kode-kode dalam
lukisan Leonardo, yang tahu dimana Grail berada selama masa hidupnya. Itulah
satu dari dua fakta yang tertinggal.
Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus
*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*