3/12/2015

Legenda Holy Grail


Biarawan Sion didirikan di Jerusalem pada tahun 1099 oleh Raja Prancis bernama Godefroi de Bouillon. Raja diduga keras sebagai pemilik sebuah rahasia yang sangat kuat---rahasia yang telah dimiliki keluarganya sejak zaman Kristus. Karena takut rahasianya akan hilang saat dia meninggal, ia mendirikan kelompok persaudaraan rahasia---Biarawan Sion---dan mengharuskan mereka menjaga rahasianya dengan cara mewariskannya secara diam-diam dari generasi ke generasi. Untuk menjaga rahasia ini Biarawan membentuk satuan tentara yang disebut “Persekutuan Para Kesatria Miskin Kristus dan Kuil Salomo” atau dikenal sebagai “Templar”. Templar menemukan dokumen-dokumen rahasia di bawah the “Holy of Holies” yang memberikan mereka kekuasaan tak terbatas serta mengumumkan bahwa mereka berhak “menetapkan hukum bagi mereka sendiri”---sebuah otonomi tentara yang terlepas dari campur tangan para raja, pendeta tinggi baik dalam keagamaan maupun politik. Melihat begitu besarnya pengaruh Templar, membuat Paus Clement V gusar dan memutuskan untuk membubarkan Templar dan merampas harta mereka, dengan begitu berarti mengalihkan kendali atas rahasia itu ke Vatikan. Jumat, 13 Oktober 1307, atas permintaan Tuhan kepada Clement, Templar ditangkap, disiksa dan dibakar ditiang pembakaran dengan tuduhan bidah, dengan dosa besar memuja setan, homoseksualitas, sodomi, mencemarkan salib dan perilaku nista lainnya. Hingga kini, Jumat tanggal 13 dianggap sebagai hari sial.
Tetapi Clement tidak berhasil merampas dokumen-dokumen itu dari tangan Templar. Dokumen rahasia itu telah dipercayakan kepada arsitek Templar, Biarawan Sion, yang tak jelas identitasnya, yang tirai kerahasiannya telah melindungi mereka dari jangkauan pembantaian Vatikan. Spekulasi terkini mengatakan bahwa dokumen itu ada di Inggris dan selama seribu tahun, legenda rahasia itu telah dialihkan. Keseluruhan dokumen, kekuatannya dan rahasianya menjadi terkenal dengan nama Sangreal. Sangreal punya hubungan dengan kata Prancis sang atau bahasa Spanyol sangre---artinya darah. Biarawan menjaga bukti itu dan menunggu waktu yang tepat dalam sejarah untuk mengungkap kebenaran itu. Sangreal adalah kata kuno, dan selama bertahun-tahun mengalami perkembangan menjadi sebuah kata yang lebih modern yaitu Holy Grail. Holy Grail adalah harta karun yang paling dicari dalam sejarah manusia. Grail memiliki legenda yang berkembang, peperangan dan pencarian seumur hidup. Masuk akalkah jika Grail hanya sebuah cawan? Grail telah disembunyikan di suatu tempat, paling tidak sejak tahun 1500.(h.220-226)
Singkatnya, menurut Biarawan Sion, Holy Grail sama sekali bukan sebuah cawan, yang sesungguhnya merupakan kiasan sederhana yang hebat. Artinya Grail menggunakan cawan sebagai metafora untuk menunjuk sesuatu yang lain, sesuatau yang lebih kuat. Dalam symbol Biarawan mawar dan Grail adalah sama. Mawar berarti kerahasiaan, tidak hanya itu Rosa rugosa, salah satu jenis mawar tertua, mempunyai kelopak dan segi lima simetris, persis seperti bintang penunjuk Venus, yang memberi Mawar kaitan ikonografi yang kuat dengan keperempuanan. Mawar merupakan symbol yang berarti Grail pada banyak tingkatan—kerahasiaan, keperempuanan, dan petunjuk---cawan feminine dan bintang penunjuk yang membawa ke kebenaran rahasia.
Perasaan Leonardo tentang Alkitab berhubungan langsung dengan Holy Grail. Kenyataanya, Da Vinci melukiskan Grail yang asli, dalam lukisannya yang paling termasyur sepanjang masa, The Last Supper, lukisan legendaris Da Vinci dari dinding Santa Maria delle Grazie di Milan. Penggambaran Grail sebagai cawan merupakan kiasan untuk menyamarkan kesejatian Holy Grail. Cawan sebagai metafora bagi sesuatu yang jauh lebih penting yaitu perempuan. Cawan atau bejana menyerupai bentuk rahim perempuan. Symbol ini berhubungan dengan keperempuanan, dunia perempuan dan kesuburan. Grail sebenarnya adalah symbol kuno untuk dunia keperempuanan, dan Holy Grail mewakili perempuan suci dan dewi, yang tentu saja sekarang sudah hilang, dihapuskan oleh gereja. Kekuatan perempuan dan kemampuannya untuk melahirkan kehidupan pernah sangat disucikan, tetapi itu merupakan ancaman bagi kebangkitan Gereja yang dikuasai lelaki, dan karena itulah perempuan suci diibliskan dan dianggap kotor. Lelaki-lah, bukan Tuhan, yang menciptakan konsep dosa awal, yaitu ketika hawa memcicipi Apel dan menyebabkan jatuhnya ras manusia. Perempuan, yang pernah menjadi pemberi kehidupan yang suci, sekarang merupakan musuh.
Konsep perempuan sebagai pembawa kehidupan merupakan dasar dari agama kuno. Melahirkan anak merupakan peristiwa mistis dan penuh kekuatan. Sedihnya, filosofi Kristen memutuskan untuk menggelapkan kekuatan penciptaan perempuan dengan mengabaikan kebenaran biologis dan menjadikan laki-laki sebagai pencipta. Kitab Kejadian mengatakan bahwa Hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Perempuan menjadi bagian lelaki dan penuh dosa. Kitab Kejadian merupakan awal dari berakhirnya pemujaan terhadap dewi.
Grail merupakan symbol dari dewi yang hilang. Ketika Kristen hadir, agama-agama pagan ternyata tidak mati begitu saja. Legenda pencarian Grail yang hilang sebenarnya merupakan cerita tentang permintaan yang terlarang untuk mencari perempuan suci yang hilang. Para kesatria yang mengaku mencari cawan berbicara menggunakan kode-kode untuk melindungi diri mereka sendiri dari gereja yang telah menaklukkan perempuan, menghilangkan dewi, membakar orang kafir, dan melarang penghormatan kaum pagan kepada perempuan suci.

Lukisan asli The Last Supper Da Vinci adalah tiga belas lelaki dan satu perempuan yang duduk di tempat kehormatan, di sebelah kanan Yesus. Perempuan itu adalah Maria Magdalena. Tetapi ia ditulis sebagai pelacur dalam Alkitab adalah salah besar. Konsepsi yang salah itu merupakan warisan dari kampanye negative yang disebarkan oleh Gereja awal. Gereja harus menghapus nama Maria Magdalena untuk menutupi rahasia yang berbahaya—perannya sebagai Holy Grail. Kontur pada lukisan itu memperlihatkan symbol Grail, cawan dan rahim perempuan. Sebelum penyaliban, rencananya Yesus menyiapkan masa depan Gereja-Nya akan dipimpin oleh Maria Magdalena. Kaum lelaki cemburu dengan rencana Yesus, oleh karenanya segala daya dikerahkan untuk menghilangkan peran perempuan, termasuk penghilangan Injil Maria Magdalena. Yesus dan Maria adalah gambaran Yin dan Yang, dan tentang sifat keilahian dan kemanusiaan Yesus dibeberkan di halaman 321-348. Semua itu terungkap lewat kode-kode dalam lukisan Leonardo, yang tahu dimana Grail berada selama masa hidupnya. Itulah satu dari dua fakta yang tertinggal.
Artikel Menarik Lainnya

Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus

*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*