3/23/2015

Injil Tomas

Injil ini ditemukan pada tahun 1945 di Nag Hammadi, Mesir, dan berbahasa koptik. Jauh sebelumnya, yaitu pada tahun 1898 manuskrip injil ini ditemukan di Oxyrhynchus, Mesir, manuskrip ini menggunakan Bahasa Yunani. Manuskrip yang ditemukan di Oxyrhynchus tidaklah selengkap yang ditemukan di Nag Hammadi.

Yang terkenal dari penemuan itu adalah 'Injil Thomas' yang ditemukan dalam versi terjemahan Yunani yang berserakan yang diperkirakan ditulis pada tahun 150, dan terjemahan Koptik yang bernafaskan Gnostik yang berisi kumpulan 114 'ucapan-ucapan rahasia dan perumpamaan yang dianggap sebagai ucapan Yesus' (logion). Setengah dari isi Injil Thomas ada dalam ke-empat Injil dan setengah lainnya baru. Tepatnya, 47 logion ada dalam Injil Markus, 40 ada dalam Q, 17 ada pada Injil Matius, dan empat ada di Injil Lukas, dan lima ada di Injil Yohanes.

Yang menjadi masalah sekarang adalah apakah 'ucapan-ucapan' baru dalam Injil Thomas itu merupakan hasil gereja atau memang adalah 'ucapan asli' dari Yesus sendiri mengingat bahwa Injil Thomas diperkirakan lebih tua dari ke empat Injil oleh sebagian ahli. Jesus Seminar menyimpulkan bahwa karena dalam Injil Thomas ada kalimat-kalimat pendek dan kurang adanya pandangan gereja, maka dianggap Injil Thomas cukup tua sebelum gereja terbentuk, jadi lebih dekat pada sumber oralnya, jadi kemungkinannya lebih asli. Demikian juga Crossan berpendapat bahwa Ketiga Injil sudah memalsukan kata-kata ucapan Yesus. Dan Yesus dalam ketiga Injil merupakan tafsiran tentang Yesus dari kacamata Yahudi. Yesus yang asli justru yang bersifat non-yahudi dan bersifat kafir. Ini sesuai dengan gerakan dunia kafir masa itu.

John Dominic Crossan dan Jesus Seminar kemudian menyimpulkan bahwa Injil Thomas ditulis sekitar AD-50 setidaknya 20 tahun sebelum Injil Markus yang dianggap naskah tertua selama ini. Maka Injil Thomas dianggap adalah yang asli karenanya dapat disebut sebagai 'Injil ke-lima.' Bila selama ini Injil Markus dianggap yang paling tua dan menjadi sumber penulisan Injil Matius dan Lukas, maka sekarang mereka memastikan bahwa 'Injil Thomas' lebih dekat dengan masa hidup Yesus sendiri yang tentunya akan lebih asli.
Artikel Menarik Lainnya

Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus

*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*