"Temannya temanku biasa menjadi babysitter ketika remaja. Majikannya sangat kaya dan tinggal di rumah yang sangat besar di pinggiran kota. Saya rasa istrinya adalah dokter dan si suami adalah partner di beberapa firma hukum, jadi tentu mereka memiliki pendapatan yang besar. Memang menyenangkan tinggal di rumah itu, damai, tetapi sayang agak sedikit jauh.
Rumah ini agak unik; karena memiliki ruangan yang sangat banyak. Anda dapat dengan mudah tersesat di tempat ini. Pemilik rumah ini sangat tegas orangnya, terutama berkaitan dengan isi rumah. Didalamnya juga ada sejumlah besar barang-barang peninggalan keluarga terletak di sekitar tempat ini.
Bagaimanapun, suatu malam pasangan suami istri pemilik rumah ini keluar untuk mengadakan pesta makan malam dan giliran si babysitter tinggal di rumah untuk mengurus anak-anak. Seperti saya bilang tadi, pria pemilik rumah sangat tegas dan tidak membolehkan wanita ini (baca: babysitter) berkeliling rumah karena takut akan merusak barang-barang antik yang ada di rumah itu, jadi pria ini berpesan bahwa gadis ini harus berdiam di ruang tamu. Di ruang tamu ini ada dapur dan TV layar lebar, jadi memang sengaja diberi fasilitas tersebut supaya si babysitter tidak stres dan tetap terhibur.
Jadi suami istri ini pergi dan, selayaknya keluarga yang disiplin, anak-anak langsung pergi tidur. Gadis babysitter ini pun mulai menonton TV di ruangannya, sambil makan snack. Tidak lama ia mulai merasa tidak nyaman. Disana, di salah satu sudut ruangan ini, ada patung badut yang besar dan jelek. Sepertinya patung ini adalah salah satu barang antik dari abad 20, seluruh tubuhnya kotor dan terselimuti sesuatu seperti minyak.
Gadis ini tidak bisa menahan perasaannya bahwa patung ini melihat dia. Ia mencoba untuk tidak menghiraukannya, tapi ia benar-benar merasa bahwa mata patung itu melotot kepadanya. gadis ini akhirnya tidak kuat, ia mengambil ponselnya dan pergi ke toilet di ruang sebelah. Di kepalanya wanita ini berfikir mungkin dia gila, merasa bahwa patung dapat mendengarnya, benar-benar pemikiran yang konyol, tapi bagaimanapun wanita ini pergi.
'Hey. Ini Sarah. Dengar, saya benar-benar minta maaf menelpon anda seperti ini tapi patung badut milik anda di ruang tamu, benar-benar membuat saya tidak nyaman. Bolehkah saya pindah ke ruangan lain atau setidaknya saya tutupi patung itu dengan selimut atau apalah?'
Setelah lama terdiam, pria pemilik rumah menjawab.
Oke sarah, saya minta kamu pergi ke kamar anak-anak, bawa mereka ke mobilmu dan pergilah ke rumah tetangga terdekat. Ketika kamu sampai disana, telpon polisi.'
Akhirnya tanpa berpikir panjang lagi gadis ini membawa serta anak-anak dan pergi dari rumah itu. Ternyata anak-anak juga pernah komplain bahwa ada badut yang melihat mereka tidur di kamarnya. Namun ayahnya tidak menanggapi serius cerita anak-anaknya ini, sampai akhirnya dia percaya ketika babysitternya pun mengalami hal yang sama. Cerita mengatakan bahwa polisi setelah mencari di seluruh rumah, ternyata mereka tidak menemukan badut tersebut.
Badut itu tidak tertangkap."
Takut badut, atau Coulrophobia, salah satu bentuk phobia aneh disamping phobia yang lain. Ketakutan akan sosok badut ini berhubungan dengan novel terkenal karya Stephen King, yaang berjudul 'It', dimana dikisahkan tujuh anak yang diteror oleh sesosok yang muncul dalam bentuk badut. Senyuman lebar dan make up dari badut, lebih dikenal di film Batman, yaitu si psikopat Joker. Mungkin karena topeng dan wajah inosens yang direpresentasikan melalui make up yang membuat badut terlihat sangat mengerikan.
Legenda perkotaan satu ini menakutkan bagi para babysitter, sekaligus juga bagi anak-anak. Bagaimanapun, ini adalah Legenda Perkotaan yang telah menghantui para babysitter selama bertahun-tahun dan menjadikan kisah ini sebagai salah satu Legenda Perkotaan yang mengerikan.
Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus
*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*