3/19/2015

The Dendera Lamp

Sebuah Oopart (Out Of Place Artifact) adalah istilah yang diterapkan untuk puluhan benda prasejarah yang ditemukan di seluruh dunia yang memiliki level teknologi dan kemampuan bertentangan dengan masa dan budaya pada saat itu, hal ini ditentukan berdasarkan fisik, kimia dan geologikal.
Secara garis besar, Oopart dibedakan menjadi tiga menurut keanehannya yaitu:
1. Tempat
2. Waktu
3. Kebudayaan

Dendera Lamp adalah sebuah relief berbentuk bola lampu yang terdiri dari Djed (pilar),Bunga Teratai,Ular, dan Monyet memegang pisau.


Anda lihat gambar relief di atas, sangat mirip dengan sebuah bola lampu, atau hanya kebetulan saja.Erich Von dalam bukunya berjudul "The Eyes of the Sphinx" halaman 171 - 173 menuliskan bahwa dia menganggap ular tersebut sebagai filamen Djed (pilar) Sebagai isolator dan mengklaim monyet yang memegang pisau sebagai bahaya yang menanti bagi mereka yang tidak paham tentang perangkat tersebut. Untuk menguatkan pernyataan tersebut, dibuatlah replika dendera lamp berdasarkan relief di dinding kuil hathor dan di pajangkan di sebuah pameran taman misteri di swiss.




Secara logika, untuk menyalakan sebuah lampu harus menggunakan energi listrik, dari mana mereka menemukan sumber listrik?, anda bisa melihat guci - guci yang ada di samping dendera lamp pada replika tersebut, guci tersebut sangat mirip dengan parthia battery. Kalau memang parthia baterai yang di gunakan, berarti baterai tersebut sudah ada pada masa Fir'aun dan masih di gunakan sampai dinasti sassania dengan perbedaan tahun sekitar 2900 Tahun. Dan ini tidak mustahil mengingat Mesir yang berdekatan dengan Irak dan negara-negara arab lainnya. Bisa saja orang-orang yang hijrah dari mesir karena kekejaman fir'aun dan menetap di irak selanjutnya menerapkan teknologi yang ada di mesir pada saat itu dan bertahan sampai dinasti sassania.

Para ahli mesir kuno menolak teori tersebut, menurut pandangan mereka relief tersebut hanyalah mitologi kuno berbentuk djed (pilar), bunga teratai dan pemijahan ular. Mereka menganggap Djed sebagai simbol stabilitas yang juga di artikan sebagai tulang punggung dari dewa Osiris, didalamnya terdapat 4 garis horizontal membentuk ibukota djed di lengkapi dengan lengan manusia yang di rentangkan, seolah-olah Djed adalah tulang punggung dan lengan tersebut memegang ular di dalam bunga teratai. Sedangkan ular-ular yang berasal dari bunga teratai melambangkan kesuburan, terkait dengan banjir tahunan sungai Nil.

Kalau memang relief tersebut bukan gambaran dari bola lampu pada masa itu, kenapa bisa di buat replika yang benar-benar mirip dan lampu pun mau menyala. Pendapat siapakah yang benar?
Artikel Menarik Lainnya

Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus

*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*