Shangri-La

 Shangri-La adalah suatu tempat tersembunyi yang terasingkan dari dunia luar dimana manusia dapat hidup berdampingan dengan alam dengan baik, dimana semua penduduknya makmur, damai, tentram bahagia tanpa ada kejahatan dan hidup abadi. mitos tentang shangri-la begitu melegenda dari dulu sampai sekarang. suatu surga yang ada di bumi. 

shangri-la konon ada di pegunungan himalaya sekitar tibet,nepal,siberia atau sekitarnya. yah cerita shangri-la tidak bisa lepas dengan biksu tibet ataupun yetti (manusia salju sering juga disebut BigFoot). di pegunungan himalaya memang ada dua biara yang digunakan untuk tempat meditasi Yang satu terletak di gunung Kinchachanga di ketinggian 4700 meter dan satu lagi, di mana saya tinggal, ada dipedalaman Himalaya di perbatasan antara Tibet danFarhwal. disana tersimpan naskah-naskah kuno sanskerta dan tibet sandhya basha. 

cerita shangri-la sangat populer ketika seorang novelis James Hilton dari inggris mengangkatnya dalam sebuah novel berjudul "Lost Horizon" pada 1993. novel ini Di ceritakan dengan latar belakang Perang Dunia Kedua, buku ini memaparkan sebuah komunitas biara yang terdiri dari biksu Tibet (Lama) di lembah Tibet yang hilang yang disebut Shangri-La, memisahkan diri dari dunia dan waktu. Semua pengetahuan manusia terkandung di tempat ini, barang-barang warisan budaya tersimpan secara rapi dan dalam benak orang-orang yang berkumpul ditempat ini siap untuk mengahadapi kiamat yang tak terelakkan. James Hilton terinspirasi dari cerita kerajaan "Shambala"

Shambala disebut-sebut dalam berbagai teks kuno termasuk Kalachakra dan teks budaya kuno Zhang Zhung yang muncul sebelum Buddha Tibet berada di wilayah barat Tibet. Literatur suci Bon yang ditulis tangan oleh bangsa Tibet kuno juga menyebutkan tempat yang hampir serupa namun diberi nama Olmolungring. Shambala diambil dari dua kata Sanksekerta yakni “swayam” dan “bhala” yang bila digabung berarti “pemberdayaan diri”. Shambala secara umum dianggap sebagai sebuah tempat dimana kedamaian, ketenangan, kebahagiaan bertahta. Terkadang juga dipercaya sebagai suatu komunitas yang telah mendapatkan pencerahan dalam tradisi umat Buddha.

Kerajaan rahasia ini dipimpin oleh raja-raja yang dikenal dengan sebutan raja-raja Kulika atau Kalki. Pemimpin tampuk pemerintahan bertanggung jawab untuk tetap menjunjung tinggi ajaran Kalachakra Tantra, sebuah ajaran dengan konsep “kala”atau waktu dan “chakra” atau putaran. ada ramalan dari Kalachakra Tantra yang mengatakan ketika saatnya tiba, dimana dunia telah jatuh kepada kehancuran, perang dan ketamakan, Kalki ke-25 akan turun ke bumi membawa pasukan yang besar untuk mengalahkan kejahatan yang merajalela dan membawa ke era baru, era perdamaian dan ketenangan.

Belum jelas tentang letak kerajaan Shambala ini. Menurut teks kuno Zhang Zhung letak Shambala berada di Lembah Sutlej Valley di wilayah Himachal Pradesh. Orang mongol mengatakan Shambala ada di lembah-lembah yang berada di bagian selatan Siberia. Ada juga yang mengatakan kalau Shambala hanya bisa dicapai dengan pikiran yang suci. mana yang benar?

dulu himalaya sangat jarang dimasuki, tapi kini himalaya telah dipetakan, dieksplorasi namun tak juga ditemukan Shangri-la. Bahkan tokoh besar seperti Adolf Hitler dan Josef Stalin melakukan ekspedisi ekslusif demi menemukan shangri-la,.

Artikel Menarik Lainnya