Legion
adalah nama sekelompok roh jahat yang merasuki seorang pria yang tinggal di
Gadara, daerah Gerasa, dan kemudian diusir ke luar dari orang itu oleh Yesus
Kristus menurut Perjanjian Baru Alkitab Kristen. Peristiwa ini dicatat dalam 3
Injil sinoptik dan menarik karena setelah melibatkan 2000 ekor lebih babi yang
kemudian dirasuki roh-roh jahat yang ke luar itu sehingga terjun dari tebing ke
dalam danau Galilea.
Kejadiannya
adalah sebagai berikut:
Yesus
selesai mengajar di Kapernaum dan ketika petang mengajak murid-muridnya
berlayar dengan perahu ke seberang danau Galilea. Di tengah jalan mereka
diterpa angin ribut, yang kemudian diredakan oleh Yesus Kristus dengan satu
hardikan saja.
Lalu
sampailah mereka di seberang danau, di daerah atau tanah orang Gerasa (menurut
Injil Markus dan Lukas, atau "orang Gadara", menurut Injil Matius) yang
terletak di seberang Galilea.
Baru saja
Yesus turun dari perahu, datanglah seorang yang kerasukan roh jahat dari
pekuburan menemui Dia. Ketika ia melihat Yesus dari jauh, berlarilah ia
mendapatkan-Nya lalu menyembah-Nya. (Injil Matius mencatat ada 2 orang yang
kerasukan, tetapi diduga roh-roh jahat itu berbicara hanya melalui 1 orang.)
Orang itu
diam di pekuburan itu. Sering roh itu menyeret-nyeret dia, maka untuk
menjaganya, ia dirantai dan dibelenggu, tetapi ia memutuskan segala pengikat
itu. Tidak ada seorang pun lagi yang sanggup mengikatnya, sekalipun dengan
rantai, karena sudah sering ia dibelenggu dan dirantai, tetapi rantainya diputuskannya
dan belenggunya dimusnahkannya, sehingga tidak ada seorang pun yang cukup kuat
untuk menjinakkannya. Sudah lama ia tidak berpakaian dan tidak tinggal dalam
rumah, tetapi dalam pekuburan. Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di
bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu dan ia
dihalau oleh setan itu ke tempat-tempat yang sunyi. Dianggap sangat berbahaya,
sehingga tidak seorangpun yang berani melalui jalan itu.
Yesus
mengatakan kepadanya: "Hai engkau roh jahat! Keluar dari orang ini!"
Dengan keras
orang itu berteriak: "Apa urusan-Mu dengan aku, hai Yesus, Anak Allah Yang
Mahatinggi? Demi Allah, aku memohon kepada-Mu, supaya Engkau jangan menyiksa
aku." (Injil Matius mencatat: "Adakah Engkau ke mari untuk menyiksa
kami sebelum waktunya?")
Maka Yesus
bertanya kepada orang itu: "Siapa namamu?" Jawabnya: "Namaku
Legion, karena kami banyak." (Injil Lukas: karena ia kerasukan banyak
setan) Lalu setan-setan itu memohon kepada Yesus, supaya Ia jangan
memerintahkan mereka masuk ke dalam jurang maut. Ia memohon dengan sangat
supaya Yesus jangan mengusir roh-roh itu keluar dari 'daerah' (bahasa Yunani:
χωρα 'khora') itu.
Adalah di
sana di lereng bukit sejumlah besar babi sedang mencari makan, lalu roh-roh itu
meminta kepada-Nya, katanya: ""Jika Engkau mengusir kami, suruhlah
kami pindah ke dalam kawanan babi itu, biarkanlah kami memasukinya!"
Yesus
mengabulkan permintaan mereka, Ia berkata kepada mereka: "Pergilah!".
Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang
kira-kira 2000 jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati
lemas di dalamnya.
Maka larilah
penjaga-penjaga babi itu dan menceriterakan hal itu di kota dan di
kampung-kampung sekitarnya. Lalu keluarlah orang dari seluruh kota untuk
melihat apa yang terjadi. Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang
kerasukan itu duduk di kaki Yesus, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang
tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka. Orang-orang yang telah
melihat sendiri hal itu menceriterakan kepada mereka tentang apa yang telah
terjadi atas orang yang kerasukan setan itu, dan tentang babi-babi itu. Lalu
mereka mendesak Yesus supaya Ia meninggalkan daerah mereka.
Pada waktu
Yesus naik lagi ke dalam perahu, orang yang tadinya kerasukan setan itu
meminta, supaya ia diperkenankan menyertai Dia. Yesus tidak memperkenankannya,
tetapi Ia berkata kepada orang itu: "Pulanglah ke rumahmu, kepada
orang-orang sekampungmu, dan beritahukanlah kepada mereka segala sesuatu yang
telah diperbuat oleh Tuhan atasmu dan bagaimana Ia telah mengasihani
engkau!" Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis
segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi
heran.
Di sini
ditunjukkan kekuasaan Yesus, di mana setan-setan takut kepada-Nya dan mereka
mematuhi perintah-Nya.
Kata Yunani
khora (χωρα) dalam teks asli di Injil Markus (Markus 5:10) diterjemahkan
menjadi "daerah" dalam versi bahasa Indonesia, tetapi juga dapat
berarti "rongga di antara 2 tempat atau batasan" atau "tanah
lapang kosong".
Dalam (Lukas
8:31), kata Yunani abyssos (αβυσσος) digunakan yang berarti, "lubang tanpa
ujung", diterjemahkan menjadi "jurang maut".
Meskipun
tidak ada dari kata-kata itu yang dapat diterjemahkan menjadi
"neraka", di mana kata-kata Yunaninya di Alkitab adalah sheol,
gehenna, haides, tartaros, ditafsirkan bahwa roh-roh jahat itu meminta dengan
sangat untuk tidak dikirimkan kembali ke neraka.
Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus
*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*