3/31/2015

Hua Tuo


Hua Tuo lahir sekitar tahun 110 A.D., di daerah Qiao of Peiguo (sekarang disebut Haoxian atau Bo), kini menjadi bagian dari Provinsi Anhui, satu dari empat daerah pusat distribusi herbal utama di Cina modern. Ia hidup selama lebih kurang 100 tahun, dan meninggal sekitar tahun 207 A.D. Dia lebih tua dari herbalis Cina kontemporer yang terkenal Zhang Zhongjing, yang meninggal sekitar tahun 220 A.D.

Dalam buku "the Chronicles of the Later Han Dynasty", dikisahkan bahwa: karena memahami dengan baik cara memelihara kesehatan, Hua Tuo masih terlihat sehat dan bugar ketika berusia hampir 100 tahun, sehingga dianggap sebagai abadi. Konon kabarnya Hua Tuo meninggal karena Cao Cao, penguasa negara Wei, membunuhnya dengan alasan yang tidak jelas. Sebagian kisah menyebutkan karena sikap ragu Hua Tuo untuk menerima tawaran Cao Cao yang memintanya untuk kembali menjadi dokter pribadinya. Kisah yang lain mengungkapkan karena Cao Cao menuduhnya berusaha melakukan usaha pembunuhan ketika Hua Tuo menganjurkan bedah otak sebagai tindakan pengobatan untuk sakit kepalanya yang kronis. Menurut buku the Records of the Wei Dynasty (Wei Zhi), Cao Cao membunuh Hua Tuo pada tahun 207 A.D. pada usia 97 tahun.

Pada masa mudanya, Hua Tuo belajar dan menguasai beragam ilmu pengetahuan klasik, bukan hanya yang berkaitan dengan pengobatan dankesehatan, tetapi juga ilmu astronomi, geografi, sastra, sejarah dan pertanian. Hua Tuo termotivasi untuk menekuni bidang pengobatan setelah menyaksiakn begitu banyak penduduk yang mati akibat epidemi, kelaparan, dan luka-luka karena peperangan.

Ayahnya meninggal ketika Hua Tuo berusia tujuh tahun. Sepeninggal ayahnya, keluarganya hidup dalam kemiskinan. Namun ibunya berkeinginan keras agar ia meraih kesuksesan dalam karir. Untuk memenuhi keinginan ibunya, ia berjalan hingga ratusan kilo meter ke Xuzhou untuk mempelajari seluruh ilmu pengobatan klasik yang tersimpan di sana. Ia belajar dari seorang dokter terkenal yang bernama Cai. Ia belajar tanpa mengenal lelah sambil mempraktekkan pengetahuan pengobatan yang dipelajarinya. Akhirnya ia menjadi ahli dalam beberapa bidang pengobatan, termasuk akupuntur ,gynecology, pediatrics, dan pembedahan.

Hua Tuo juga dijuluki sebagai the “miracle working doctor” (juga diterjemahkan sebagai dokter setengah dewa (divine physician; shenyi) karena penekanannya pada penggunaan sejumlah kecil titik akupunktur atau sejumlah kecil herbal dalam resep untuk memperoleh hasil pengobatan yang efektif.
Artikel Menarik Lainnya

Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus

*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*