3/25/2015

Hasil Test Darah Mulia Yesus Kristus

Pada tgl 8 September 2003, seorang ilmuwan berkunjung untuk berjumpa dengan Profesor Jung Bin Lee di Universitas Nasional, Seoul. Prof Lee yang juga seorang dokter umum, adalah pemegang otoritas tertinggi di Korea di dalam bidang forensik di kedokteran. Ia bukan seorang yang beragama Katholik, tetapi telah menguji tes darah dari Naju selama beberapa tahun yang lalu. 

Profesor Lee pada mulanya sedikit enggan, tetapi, setelah ia melanjutkan penyelidikannya dan melihat hasil yang sama dan sama lagi dengan tambahan test yang berulang-ulang, ia menjadi tertarik lebih serius lagi. Profesor Lee dan timnya menguji lebih dari sepuluh batu-batu kecil yang terdapat noda darah dari Bukit Bunda Yang Terberkati secara berkala. Ia mengatakan bahwa masing-masing contoh diuji sedikitnya 5 kali, membuat total jumlah test lebih dari lima puluh kali. Ia mengeluarkan suatu pernyataan dan berkesaksian bahwa noda darah yang terdapat pada semua batu karang ini kecuali dua dari batu tersebut adalah darah manusia berkelamin lelaki dan bahwa tiap-tiap test pada darah tersebut menunjukkan struktur DNA yang serupa dan tipe darahnya adalah AB. 

Darah jenis golongan AB pada Tuhan Kita Yesus Kristus mengkonfirmasikan hasil yang sama di Lanciano, dimana mujizat Ekaristi terjadi sekitar 1300 tahun yang lalu dan juga di test secara ilmiah yang yang berakhir pada awal tahun 1970-an. Noda-noda darah pada dua contoh batu karang yang ditemukan itu ternyata merupakan contoh darah manusia berjenis kelamin wanita dengan DNA struktur dan darah jenis serupa, yaitu B(yang jelas merupakan genetik darah BO). 

Ini mungkin menjadi pertama kali dalam sejarah bahwa type darah Bunda Yang Terberkati berhasil di temukan. Sebagai tambahan, lebih dari sepuluh batu karang yang terkena noda darah, Profesor Lee juga menguji secarik potongan kain kasa yang terkena noda darah dari Naju. Pada tgl 2 Juli 1995, Mujizat Ekaristi terjadi di Kapel. Pastor Francis Su dari Malaysia mencelupkan jarinya ke dalam darah yang ada di mulut Julia dan mengelapnya dengan sebuah potongan kain kasa. Profesor Lee mengatakan bahwa temuan-temuannya dari contoh tersebut sama persis dengan contoh darah lelaki yang yang ada di batu karang tersebut. Itu berarti, bahwa pemilik darah yang ditemukan pada delapan tahun yang lalu saat terjadinya Mujizat Ekaristi sama dengan contoh darah lelaki yang ditemukan di Bukit Bunda Yang Terberkati pada November 2001, Januari 2002 dan Agustus 2002.
Artikel Menarik Lainnya

Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus

*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*