3/20/2015

Dante Alighieri: Kisah Penulis Divine Comedy



Dante Alighieri (1265-1321), seorang penulis Italia, dianggap sebagai salah satu penulis penting dari Abad Pertengahan.

Karya utama Dante, Commedia atau Divine Comedy, terdiri dari kumpulan bait (ayat) yang menggabungkan kiasan dan hal nyata untuk mencapai jalan spiritual yang benar melalui penebusan dan kenaikan ke surga.

Kisah hidup Dante dianggap kurang menarik dibanding karya fenomenalnya, tetapi tetap harus diperhatikan sebelum mempelajari Comedy.

Sebelum menulis Divine Comedy, Dante menulis Vita Nuova yang berkisah tentang cinta sucinya pada Beatrice Portinari yang pertama kali dikenalnya saat berusia 10 tahun.

Beatrice tetap menjadi inspirasi bagi Divine Comedy. Sayangnya, Beatrice meninggal pada tahun 1290 di usia 24 tahun, sebuah peristiwa yang mengguncang Dante.

Diantara karya lain Dante, the Convivo yang mendahului Comedy mungkin merupakan yang paling signifikan karena mendefinisikan filosofi penulis, membela pandangan politiknya, dan berisi penjelasan bagaimana seseorang harus hidup untuk mencapai surga.

Dante merupakan anggota partai White Guelf, sebuah kelompok politik yang menginginkan kebebasan pribadi lebih besar.

Partai lain, Black Guelfs umumnya mendukung penguasa dari kepausan, sedangkan White Guelfs mendukung berbagai penguasa yang berlainan.

Dengan Black Guelf akhirnya mencapai kemenangan, banyak anggota White Guelfs mengalami pengasingan.

Dante menghabiskan sebagian besar hidupnya setelah pengasingan menjelajahi daerah lain di Italia, seperti Verona dan Lucca.

Mempelajari Comedy adalah proses yang rumit. Karya ini dibagi menjadi tiga bagian: Hell, Purgatory, dan Paradise.

Virgil adalah inspirasi Dante dalam Hell dan Purgatory, sedangkan Beatrice menjadi inspirasi di Paradise.

Awal Inferno berisi sebuah perjalanan spiritual yang diperlukan oleh semua orang. Dengan cara ini, Comedy memiliki kemiripan dengan karya lain seperti Holy Grail dalam legenda Arthur.

Dalam karya ini, Dante menyatakan terdapat 24 lingkaran neraka, dengan yang terdalam dihuni oleh setan.

Setan bukanlah pengendali api, seperti sering digambarkan nanti, tapi sosok yang terjebak dalam penderitaan.

Setan, menurut Dante, sangat korup sehingga tidak pernah bisa membebaskan dirinya dan akan terus terperangkap pleh kebenciannya sendiri.

Hampir semua orang di neraka paling tersiksa oleh pengetahuan bahwa mereka tidak akan pernah berjumpa Tuhan.

Sementara di Hell peran Dante lebih sebagai karakter pengamat, dalam Purgatory dia mengidentifikasikan dirinya sebagai pertobat yang berusaha membersihkan dosa-dosanya yang membuatnya terpisah dari surga.

Amat dianjurkan membaca seluruh Comedy dengan panduan. Salah satu terjemahan terbaik dalam bahasa Inggris ditulis oleh John Sinclair, yang diterbitkan oleh Oxford University Press pada tahun 1961.

Dalam buku ini, setiap bagian ayat diikuti oleh komentar dan penjelasan sehingga sangat membantu memahami Comedy lebih baik
Artikel Menarik Lainnya

1 komentar:

Rangkuman menarik... Novel Divine Comedy oleh Dante adalah karya puisi yang epik, maish relevan hingga masa kini.... Saya ingin berbagi wawancara dengan Dante Alighieri (imajiner) di http://stenote-berkata.blogspot.hk/2017/12/wwancara-dengan-dante.html

Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus

*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*