3/27/2015

Buku Urantia


Buku Urantia diklaim telah menyimpan semua intisari dasar kehidupan. Sejarah manusia, asal-usul penciptaan, sains, kosmologi, alam semesta, masa depan bahkan diklaim telah mencatat riwayat hidup Yesus lebih lengkap daripada kitab injil. Inilah investigasi sebuah buku kitab yang diklaim terlalu lengkap oleh para pengikutnya. Sampul Resmi Urantia Book tahun 2008Buku Urantia dikatakan sebagai tulisan dari suatu kumpulan makhluk-tengah (dalam bhs. Inggris disebut midwayers, dalam bahasa Indonesia disebut makhluk-tengah karena sulit menyebutkan kata untuk mendeskipsikan ‘setengah manusia dan setengah malaikat’, selain itu beberapa pihak memprotes penyebutan ‘jin’) yang dipimpin "seorang" Konselor Ilahi dari ‘ibukota alam semesta super’ kita yang ditulis sebagai intisari kehidupan. Buku ini hingga saat ini masih menjadi bahan perdebatan di antara beberapa kelompok. Kelompok Nasrani telah menyangkal kebenaran dari buku Urantia itu, sedangkan pada saat yang bersamaan, telah muncul suatu kepercayaan baru yang menjadikan Urantia sebagai sebuah bentuk agama baru. Deskripsi mengenai buku Urantia menurut situs resmi buku Urantia, telah disebutkan dengan kesan yang sangat meyakinkan; 
  • Tebal buku ini 2097 halaman dalam bahasa Inggris (tulisan aslinya memang dalam bahasa Inggris). Terdiri dari 196 paper atau makalah. Ada makhluk- tengah yang menulis satu, dua, atau lebih paper. 
  • Sepertiga buku ini, yaitu sekitar 770 halaman ditulis oleh satu tim makhluk-tengah (midwayers). Tulisan para makhluk-tengah ini adalah intisari alam semesta dan catatan riwayat hidup Yesus ketika hidup di dunia. Jauh lebih lengkap dan berurut dari Injil Alkitab. 
  • Sumber data utamanya adalah ingatan manusia yang menyaksikan, kemudian makhluk-tengah yang juga menyaksikan, dan terakhir sebagian kecil adalah dari alam roh. Jadi bisa dibayangkan lengkapnya. 
Sekilas tentang Buku Urantia 
Urantia Book diwahyukan pada tahun 1934-1939 di Chicago, 533 Diversey Parkway, USA. Penerimanya adalah sebuah forum, sekelompok orang sekitar 30 orang terpelajar, dan disampaikan dengan bantuan seorang makhluk-tengah. Paper demi paper disampaikan sebagai jawaban atas pertanyaan Forum itu. Teks aslinya masih disimpan, dan setelah diedit dan diketik, diterbitkan tahun 1955. Buku ini tersusun dari 2097 halaman, yang terdiri dari 196 paper sebagaimana telah disebutkan di atas. Selain bagian pengantar, buku ini dibagi menjadi empat bagian:
  • Bagian I: Mengenai Tuhan dan Jagat Raya, terdiri dari 31 paper, 
  • Bagian II: Mengenai Alam Semesta Lokal, terdiri dari 24 paper, 
  • Bagian III: Mengenai riwayat bumi, semua agama serta filsafat, terdiri dari 62 paper, 
  • Bagian IV: Riwayat Hidup Yesus di dunia: terdiri dari 76 paper.
Pada bagian pertama buku Urantia ini berisi tentang Jagat Raya keseluruhan. menurut buku Urantia, alam semesta kita ini terdiri dari alam semesta itu sendiri dan alam semestanya alam semesta atau menurut buku Urantia ditulis The Universe of Univers. Nah! Pada bagian satu inilah, The Universe of Universes itu diuraikan secara panjang lebar. Misalnya tentang konsep susunan Master Universe yang dikatakan terdiri dari:

1. The Central Universe—Havona. (Pusat Tata Surya-Havona) 
2. The Seven Superuniverses. (Ketujuh Tata Surya Besar) 
3. The First Outer Space Level. (Lapisan Terluar Pertama Luar Angkasa) 
4. The Second Outer Space Level. (Lapisan Terluar Kedua Luar Angkasa) 
5. The Third Outer Space Level. (Lapisan Terluar Ketiga Luar Angkasa) 
6. The Fourth and Outermost Space Level. (Lapisan Terluar Keempat Luar Angkasa)

Bagian kedua berisi tentang alam semesta lokal dan perkembangan makhluk-makhluk penghuninya, termasuk manusia. Dalam bagian kedua ini memang sangat menarik dimana mereka menyebutkan bahwa adanya makhluk hidup lain yang menghuni planet yang sangat dekat dengan bumi, menurut buku Urantia, makhluk yang berada di dekat bumi tersebut merupakan makhluk non-breathers atau tidak bernafas. Bagaimanapun, uraian ini masih belum mampu dibuktikan oleh sains sekarang ini. 


Bagian tiga kebanyakan menjelaskan tentang riwayat bumi. Para makhluk-tengah telah mendeskripsikan jika bumi penciptaan bumi bermula dari suatu ledakan besar yang diciptakan oleh Master Force Organizers yang diutus Tuhan. Selain itu dalam bagian ketiga ini juga dijelaskan tentang adanya suatu partikel yang lebih kecil dari elektron yaitu ultimaton.

Bagian keempat menjelaskan tentang Kehidupan dan ajaran dari Yesus Kristus dalam bentuknya yang asli orisinil, tidak dibebani oleh tradisi dan dogma, sejauh ini adalah pertolongan yang paling besar yang dapat dimiliki oleh manusia mahluk hidup dari jaman ke jaman untuk mencapai Surga.

Cara Penulisan Buku Urantia
Semua bermula dari seorang pria bernama William S. Sadler, dokter terkenal di Chicago. Pada awal tahun 1911, dia sering mengalami fenomena aneh ketika tidur. Istrinya, Lena Sandler mengatakan jika suaminya terkadang sulit dibangunkan dari tidur. Ketika fenomena ini terjadi, terkadang pernapasan suaminya menjadi tidak beraturan. Dalam kesaksiannya, William mengaku jika dalam tidurnya tersebut, ia sering berkomunikasi dengan apa yang dia deskripsikan sebagai “makhluk rohani”. Pada tahun 1924 kemudian, Sandler suatu pertemuan terjadi di rumah Sandler yang terdiri dari teman-teman Sandler, mantan pasien, dan rekan-rekannya, beberapa di antaranya juga sering mengalami fenomena yang sama dengan Sandler. Pertemuan itu tiba-tiba menjadi menarik ketika Sandler mengklaim mereka bisa bertanya dan pertanyaan mereka akan disampaikan kepada “makhluk rohani” mereka untuk kemudian akan diberi jawaban. Hasilnya, ratusan jawaban terkumpul pada kontak pertama itu, meskipun pertanyaan-pertanyaan pada pertemuan pertama masih banyak yang terkesan tidak serius. Dari pertemuan pertama inilah kemudian dilakukan lagi pertemuan kedua, ketiga, dan seterusnya dimana setiap pertanyaan dan jawaban yang diberikan mulai dicatat untuk kemudian disusun dan hingga saat ini telah menciptakan suatu torehan sejarah yang baru, Buku Urantia.

Titik Lemah Buku Urantia 
Artikel mengenai buku Urantia yang banyak beredar di internet memang kebanyakan hasil copas, tanpa meninjau kembali mengenai buku Urantia, artikel mengenai buku Urantia yang beredar di internet terkesan sebagai pemujaan yang tidak langsung. Padahal jika kita analisa lebih lanjut, buku Urantia mempunyai 3 titik lemah. 
3 titik lemah dari buku Urantia tersebut, adalah:
  • Diklaim sebagai pewahyuan dan dihadirkan dengan ditulis. 
  • Ditinjau dari ilmu sains modern, beberapa persepsi dari buku Urantia justru menentang fakta dari perkembangan ilmu sains modern.
  • Beberapa bagian buku terkesan mengandung unsur rasis juga SARA.


Artikel Menarik Lainnya

Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus

*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*