Baik umat kristen pada umumnya (termasuk katolik) dan umat
Yahudi, sama-sama mengakui adanya semacam hirarki malaikat. Sekarang ini, umat
katolik mengakui adanya 9 tingkatan dalam Celestial Hierarchy ini. saya agak
kurang tahu pandangan detail dari denominasi kristen yang lain tentang alkitab
(mungkin Bung Joas atau yang lain ada yang ingin menambahkan disini), tapi
adanya 9 tingkatan ini diakui juga oleh kawan-kawan saya dari methodist dan
anglikan. Umat yahudi sendiri mengakui struktur yang berbeda tergantung
sumbernya (apakah dari konsep tradisional , ataukah dari mistik Kaballah dan
Hekalot, dimana struktur angelology mistik Yahudi mencapai tingkat kompleksitas
yang luar biasa
Sebelum sampai pada klasifikasi yang umum diterima sekarang,
sebenarnya terdapat beberapa model struktur tentang hierarki Malaikat dalam
Gereja. Namun pandangan yang paling berpengaruh justru struktur yang tertulis
dalam “Celestial Hierarchy” oleh Pseudo-Dionysus di abad ke-5 (disebut pseudo,
karena walaupun tertulis “dikarang” oleh St. Dionysus, sebenarnya tidak
diketahui siapa pengarangnya).
Dalam Pseudo-Dionysus Areopagite, dan juga dalam Summa
Theologia, struktur Angelic Hierarchy adalah :
– Seraphim
– Cherubim
– Thrones
– Dominion
– Virtues
– Powers
– Principalities
– Archangels
– Angels
Pada jamannya sendiri, pandangan diatas bukanlah pandangan
yang unik. Paus. St. Gregory The Great, dalam homilia, mempunyai pandangan yang
sedikit berbeda (walaupun tetap mengakui 9 tingkat), yaitu :
– Seraphim
– Cherubim
– Thrones
– Dominion
– Principalities
– Powers
– Virtues
– Archangels
– Angels.
Pandangan adanya 9
tingkatan dalam Celestial Hierarchy ini (walaupun dalam urutan berbeda) juga
diakui oleh St. Ambrose dalam Apologia Prophet David, St John Damaskus dalam De
Fide Orthodoxa, dan St. Isidore of Seville dalam Etymologiarum (walaupun dalam
bukunya yang lain, De Ordine Creaturarum, St. Isidore hanya mengakui adanya 7
tingkatan). St. Jerome, di lain pihak , mengakui hanya 7 tingkatan, sementara
dalam Clementine Liturgy of the Mass, malah diakui adanya 11 tingkatan
malaikat.
Pandangan Gereja saat ini lebih umum mengikuti apa yang
ditulis Summa Theologia, yang juga sama dengan apa yang ditulis dalam Pseudo
Dionysus Areopagite.
* Seraphim
Ditulis paling jelas dalam kitab Isaiah, Seraphim digambarkan
sebagai mahluk bersayap 6 dan selalu berada di sisi Tuhan, sambil senantiasa
memuji Tuhan terus menerus. Menurut tradisi, Malaikat yang menampakkan diri
kepada St. Francis Asisi adalah malaikat dari ordo Seraphim (sesuai dengan
deskripsi 6 sayap), (mungkin benar-benar perkecualian, karena St. Gregory The
Great sempat meragukan apakah malaikat-malaikat dari ordo tertinggi ini pernah
dikirim Tuhan ke dunia).
* Cherubim
Kata “Cherub” berasal dari bahasa Assyrian kirubu, yang
berarti “dekat”, yang berarti juga “pengawal pribadi”. Cherubim paling sering
disebut dalam kitab perjanjian lama sebagai figur yang terdapat dalam tutup Ark
of Covenant. Cherubim juga tertulis dalam perjanjian lama sebagai figur
malaikat yang dibuat oleh Raja Salomon dan juga figur yang disulam dalam kain
yang menutupi bait Allah di Jerusalem.
* Thrones, Dominion,
Principalities
Ke-tiga tingkatan ini disebut dalam surat Paulus ke umat-umat
di Kolose. Tidak banyak disebut dalam kitab-kitab lain di alkitab. Diduga St.
Paulus mengambil dari sumber-sumber kitab-kitab yahudi yang tidak termasuk
dalam kanon Gereja.
* Virtues & Powers
Juga disebut dalam surat paulus ke jemaat di Efesus. Selebihnya
juga tidak disebut dalam kitab-kitab lain di alkitab.
* Archangel, “The
Magnificient Seven”
Istilah ini muncul dalam Kitab Jude dan Thessalonika. Selain
itu, Tradisi Gereja percaya, ordo inilah yang dimaksud St. Raphael saat membuka
identitasnya di depan Tobit & Tobias sebagai satu dari tujuh malaikat yang
berdiri di hadapan Tuhan (Walaupun dalam Talmud , beberapa Malaikat yang kita
kenal sebagai Archangel juga dikenal termasuk dalam ordo Thrones). Referensi
paling awal tentang nama-nama “The Magnificent Seven” ini terdapat dalam Kitab
Enoch I yang terdapat di Gereja Ethiopia. Kemudian catatan tentang ketujuh
Archangel ini juga ada pada Kitab Enoch versi Yahudi (atau lazimnya disebut 3
Enoch). Paus St. Gregory the Great juga menyetujui dan mengakui adanya 7
Archangel, dan bahkan menulis nama-namanya, sama halnya dengan Pseudo-Dionysus.
Dalam alkitab, hanya ada 3 nama Archangel yang tertulis
(menghitung kitab Tobit dalam Deuterokanonika), yaitu St. Mikhael, St. Gabriel,
dan St. Raphael. Lalu yang empat lagi ? kita tidak akan pernah tahu dan
sebenarnya juga tidak terlalu perlu untuk tahu. Namun demikian, dari 2 sumber
yang sering direferensikan, dapat ditulis sebagai berikut (catatan : daftar ini
sama sekali tidak kanonik.)
Menurut St. Gregory The Great , nama ke-7 Archangel adalah:
1. Mikhael
2. Gabriel
3. Raphael
4. Uriel
5. Simiel
6. Orifiel
7. Zachariel
Sedangkan menurut
Pseudo-Dionysus , nama ke-7 Archangel adalah:
1. Mikhael
2. Gabriel
3. Raphael
4. Uriel
5. Chamuel
6. Jophiel
7. Zadkiel
* Angels
Tingkatan terakhir dalam Celestial Hierarchy, Angels inilah
yang dipercaya yang menjadi Guardian Angels dari setiap orang. Tradisi Gereja
mempercayai bahwa Malaikat-malaikat dalam ordo inilah yang paling sering
berhubungan dengan manusia.
bahasa ibrani angel adalah mala’ak, dibaca indonesia jadi
malaikat
Para malaikat dikelompokkan menjadi 9 kelompok paduan suara
surgawi.
Setiap kelompok paduan suara terdiri dari malaikat-malaikat
yang memiliki misi sama.
9 kelompok paduan suara tersebut dikelompokkan lagi menjadi 3
tingkatan.
Tingkat pertama atau yang paling tinggi adalah malaikat dari
kontemplasi sejati, yang terdiri dari malaikat Seraphim, kerubhim dan
Singgasana.
Malaikat Seraphim sebagai malaikat tertinggi memahami Allah
dengan sangat jelas dan karenanya nyala cinta mereka paling panas.
Malaikat Kerubhim juga memahami Allah namun tidak sejelas
malaikat Seraphim. Malaikat Kerubhim memahami lebih pada penyelenggaraan Allah.
Malaikat Singgasana memahami kuasa dan penghakiman Allah.
Tingkat yang kedua terdiri dari malaikat Penguasa, Kebajikan
dan Kekuatan.
Malaikat Penguasa memerintah malaikat-malaikat di bawahnya.
Malaikat kebajikan menerima perintah dari malaikat penguasa
dan menjalankan alam semesta.
Malaikat Kekuatan memerangi pengaruh buruk yang berlawanan
dengan rencana penyelenggaraan kebajikan.
Tingkat ketiga terdiri dari malaikat Kerajaan, Malaikat Agung
dan malaikat Kudus.
Malaikat Kerajaan mengurus suatu negara, bangsa atau kota.
Malaikat Agung menyampaikan pesan penting Allah pada manusia.
Malaikat Mikael, Gabriel dan Rafael termasuk dalam kelompok ini.
Malaikat Kudus adalah malaikat pelindung manusia.
Misi para malaikat adalah membantu manusia di dunia untuk
dapat masuk kerajaan surga.
Untuk dapat merasakan kekuatan malaikat, manusia perlu
berdoa, puasa, meditasi dan keheningan.
Malaikat biasanya tidak turut campur dalam kehidupan manusia
kecuali kalau mereka diundang secara pribadi oleh manusia.
Setiap malaikat unik dan berbeda satu sama lain.
Malaikat saling berkomunikasi satu sama lain secara langsung.
Malaikat dapat melihat segala sesuatu di bumi ini.
Setiap manusia memiliki malaikat pelindung yang mencintai
kita tanpa syarat. Kita dapat setiap saat meminta bantuan kepada malaikat
pelindung dalam setiap permasalahan yang kita hadapi.
1 komentar:
Lalu, Lucifer eks angel itu berada pada tingkatan mana?
Sekedar ingin tahu, karena sifat kedengkiannya yang membuat dia jatuh menjadi sesat dan jadi pentolan pimpinan segala bentuk yang jahat, lawan abadi kebaikan dan kebenaran.
Peraturan Komentar
- No Perdebatan
- No SARA
- No SPAM
- No Active Link
- No OOT (silahkan bertanya bila sesuai dengan topik pada artikel)
- Jika berpendapat, berkata dan berkomentar dengan kurang sopan maka secara otomatis akan dihapus
*Artikel diatas diambil dari berbagai sumber dan sengaja tidak mencantumkan sumber karena banyak artikel serupa dari berbagai sumber tersebut, selain itu mohon maaf tidak bisa mencantumkan juga penyedia link download dari film maupun sub credit jadi harap maklum*